Beras Apa Ya yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Jakarta - Nasi dimusuhi banyak orang saat sedang turunkan berat badan. Karena dianggap memicu kenaikan berat badan. Apa benar demikian?

Beras atau nasi merupakan bahan makanan yang tidak sebabkan kegemukan. Karena mengandung sejumlah karbohidrat dan serat yang dibutuhkan tubuh. Nasi punya indeks glikemik tinggi.

Hal ini membuatnya mudah dicerna dan bisa menaikkan kadar gula darah. Karena sifat mudah dicernanya inilah yang membuat orang cepat merasa lapari. Akibatnya orang memerlukan asupan makanan lagi dan memicu makan berlebihan.

Foto: iStock

Namun, dibalik pro dan kontra soal nasi berkaitan dengan penurunan berat badan, ada dua hal penting. Pertama jenis beras yang dikonsumsi dan kedua besarnya porsi nasi. Lalu beras jenis apa yang cocok buat turunkan berat badan?

Dilansir Food NDTV (11/12), Shalini Manglani seorang ahli managemen berat badan yang di Bangalore menyatakan bahwa semua tipe beras punya nilai kalori yang sama. Beras-beras tersebut mengandung banyak serat. Menurutnya tak masalah mengonsumsi nasi selama Anda mengkonsumsi nasi dengan porsi yang pas.

"Untuk turunkan berat badan, kita perlu makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, keduanya tidak ada di beras komersial yang sudah disosoh. Beras yang ditumbuk manusal lebih menyehatkan. Beras cokelat, merah atau yang lain yang mengandung serat dan antioksidan cocok untuk menurunkan berat badan," ujar Dr. Rupali Datta ahli nutrisi.

Berikut ini beberapa jenis beras yang umum dikonsumsi sehari-hari di berbagai negara Asia.

1. Beras Putih
Beras yang satu ini mungkin jenis beras paling tak menyehatkan. Karena sebagian besar nutrisi, mineral, dan seratnya hilang karena proses pegolahan di pabrik. Dalam 100 gram beras putih mengandung 150 kalori. Beras putih punya indeks glikemik tinggi. Oleh karena itu, penderita diabetes baiknya menghindari jenis beras ini atau mengurangi jumlah konsumsi.

Foto: iStock

2. Beras Cokelat
Jenis yang satu ini bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan. Beras ini penuh serat yang bisa meningkatkan metabolisme juga membantu turunkan berat badan. Dalam 100 gram beras cokelat mengandung sekitar 111 kalori.

3. Beras Merah
Beras ini kaya akan antioksidan yang disebut antosianin. Senyawa ini juga yang memberikan warna merah. Antosianin diyakini bisa membantu dalam mengatur berat badan. Zat Mangan yang ada dalam beras merah bisa memperkuat metabolisme tubuh. Secangkir 250 gram beras merah umumnya mengandung sekitar 216 kalori.

Foto: Thinkstock

4. Beras Hitam
Beras ini punya warna yang paling gelap. Namun mengandung lebih banyak antioksidan. Selain itu, juga mengandung mikronutrisi seperti folat, votamin B6, zinc, fosfor, dan niacin. Beras hitam terasa ringan di perut. Secangkir beras hitam mengandung 280 kalori.

Foto: iStock

Setelah mengetahui jenis-jenis beras dan kalorinya, berikut ini beberapa tisp untuk mengonsumsinya.

1. Saat makan di luar, pilihlah nasi biasa bukan nasi goreng.
2. Beras merupakan protein yang tidak lengkap. Jadi harus dikombinasikan dengan sumber hewani atau makanan kaya protein lain.
3. Rendam beras sebelum dimasak dan cuci 2-3 kali untuk menghilangkan kotoran. Anda juga bisa merebus beras dengan air berlebih agar kadar pati tetap rendah.
4. Tambahkan sayuran kaya serat dalam nasi agar menjadi hidangan penurun badan yang sehat.
5. Untuk meningkatkan citarasa nasi, Anda bisa coba memasaknya dengan air kelapa. Rasanya akan menjadi manis dan pedas.

(dwa/odi)